Tips menentukan nilai KKM

Buku Kriteria Ketuntasan Minimal Tingkat SMP

 
Salah satu muatan KTSP yang penting yaitu adanya nilai KKM setiap mata pelajaran.  KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah batas nilai minimal setiap mata pelajaran yang telah ditentukan oleh guru mapel yang bersangkutan dan disetujui bersama oleh semua stake holder yang ada di sekolah, baik guru, karyawan dan kemudian disosialisasikan ke orangtua murid.  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.  Di Indonesia diharapkan nilai KKM di masa-masa mendatang tidak kurang dari 75.  Tapi bagi sekolah-sekolah tertentu untuk mencapai nilai tsb sangatlah sulit.  Apalagi sekolah pinggiran lagi pelosok seperti sekolah saya (SMP Islam Al-Fath dan MTs Darul Ishlah), anak mau sekolah saja sudah alhamdulillah. Baca selengkapnya...
Bagaimana tidak pinggiran ?  Buku-buku, alat dan bahan ajar masih kekurangan, laboratorium tidak punya, lapangan olahraga seadanya dan lagi guru-guru yang masih belum kompeten serta kemampuan siswa pedesaan, tau sendiri deh...hehe....  Tentu, untuk mencapai nilai KKM 75, wah, beratnya minta ampun.

Masih banyak sekolahan yang mempunyai nilai KKM Mapelnya sekitar 60-an.  Yah, disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi lah.  Lha nanti kalau menetapkan KKM terlalu tinggi terus gak ada atau yang tuntas sedikit, kan berabe...hehe...Yah, kerja keras lah supaya kita sebagai pendidik lebih kreatif dan aktif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sehingga lambat laun nilai KKM meningkat.

Sebenarnya sangatlah wajar jika nilai KKM minimal 75.  Berarti kan, 75 % materi yang ada dalam mata pelajaran tsb sudah dikuasai anak kan?  Lha, kalau KKMnya 60, berarti cuman 60 % materi yang dikuasai, 40 % sisanya belum...wah sangat tidak ideal.  Sungguh berat sebenarnya tugas kita sebagai pendidik.  Tapi, jangan menyerah Kawan !!!  Semangat untuk menuntaskan pendidikan ya...

Untuk mengetahui cara analisis dan menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan baik, silakan download gratis cara analisis dan penetapan KKM  DISINI.