Jumat, 31 Desember 2010

Student Centered Learning (SCL)

Belajar membuat media semai yang baik untuk pertumbuhan tanaman
 
Kalau jaman saya dulu ada istilah CBSA (yang plesetannya menjadi Catat Buku Sampai Abis atau Cah Bodo Soyo Akeh...hehe...).  Sekarang, kita sebagai seorang pendidik didorong untuk senantiasa menggunakan SCL dalam merancang proses pembelajaran.  Sebenarnya tidak ada bedanya sih antara CBSA dan SCL, hanya beda istilah saja, kan...Apa sih SCL itu ?

Pembelajaran berpusat pada aktivitas siswa (SCL) merupakan pendekatan pembelajaran pada siswa yang menitikberatkan pada 1) proses pembelajaran, yang melibatkan aktivitas fisik, mental, intelektual, dan emosional siswa secara seimbang, 2) hasil belajar siswa, diharapka.... Baca selengkapnya...
dengan SCL akan tercapai kompetensi siswa baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Tujuan SCL yaitu :
1.1. Meningkatkan kualitas pembelajaran
2.2. Mengembangkan potensi siswa secara optimal 
Dari tujuan diatas, peran kita sebagai pendidik/guru dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif.  Ya iyalah, kalau gak aktif, kreatif bagaimana bisa kita membuat proses pembelajaran jadi efektif dan menyenangkan sehingga tujuan diatas dapat tercapai.

Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam penerapan SCL antara lain :
  1. Mengemukakan berbagai alternatif tujuan pembelajaran yang harus dicapai sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
  2. Menyusun tugas-tugas belajar bersama siswa.
  3. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan.
  4. Memberikan bantuan dan pelayanan pembelajaran kepada siswa yang memerlukan.
  5. Memberikan motivasi dan bimbingan melalui pertanyaan-pertanyaan.
  6. Membantu siswa menarik kesimpulan.

Penerapan SCL dalam pembelajaran :
1. Kadar SCL dilihat dari proses perencanaan yaitu :
    Adanya keterlibatan siswa dalam :
  • Perumusan tujuan pembelajaran
  • Menyusun rancangan pembelajaran
  • Menentukan dan memilih sumber belajar
  • Menentukan dan pengadaan media. 
2. Kadar SCL dilihat dari proses pembelajaran yaitu :
  • 1.Adanya keterlibatan siswa secara fisik,mental,emosional dan spiritual dalam proses pembelajaran,
  • 2.Siswa belajar secara langsung,
  • 3.Adanya keinginan siswa untuk terciptanya iklim belajar yang kondusif,
  • 4.Prakarsa siswa dalam memecahkan masalah,
  • 5.Terjadi interaksi multi arah.  
3. Kadar SCL dilihat dari kegiatan evaluasi yaitu :

  • 1.Adanya self assessment,
  • 2.Kemandirian siswa dalam kegiatan evaluasi,
  • 3.Kemauan siswa dalam menyusun laporan kegiatan belajar.


Faktor yang mempengaruhi keberhasilan SCL :
1. Faktor Guru
  • 1.Kemampuan guru
  • 2.Sikap profesional guru
  • 3.Latar belakang pendidikan
  • 4.Pengalaman
2. Faktor sarana belajar
  • 1.Ruang kelas
  • 2.Media dan sumber belajar
  • 3.Lingkungan belajar
Jadi guru jaman sekarang memang sudah seharusnyalah bisa merancang, menampilkan, melaksanakan dan menilai siswa secara baik.  Bagi guru ini selain sebagai tugas mulia tetapi juga penuh tantangan.  Bagaimana tidak ?  Kita harus pandai-pandai menimba ilmu, mengeksplorasi, menemukan cara, metode, bahan ajar yang sesuai dengan karkteristik siswa sehingga pada akhirnya akan terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan, jauh dari kesan membosankan apalagi menakutkan.  Lebih jauh lagi, sebagai seorang pendidik marilah kita tunjukkan keteladanan dan perilaku yang baik.  Karena sesungguhnya, melihat dan kemudian mempraktekkan lebih dahsyat efeknya dari pada sekedar mendengarkan.

Berikut ini saya mencoba untuk menerapkan SCL pada siswa kelas VIII SMP semester 3 pada kompetensi dasar menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia.  




a.   menetapkan indikator yang ingin dicapai, yaitu siswa dapat :
            -  mendeskripsikan organ yang berperan dalam sistem pencernaan
            -  menjelaskan urutan dan proses pencernaan makanan
            -  memberi contoh kelainan/penyakit yang menyerang sistem pencernaan 
b.   menentukan tujuan pembelajaran : siswa dapat :
            -  menyebutkan organ yang berperan dalam sistem pencernaan makanan beserta fungsinya
            -  menjelaskan pencernaan mekanis dan kimiawi
            -  mendeskripsikan saluran pencernaan, kelenjar pencernaan dan enzim yang berperan
            -  menyebutkan fungsi enzim
            -  menyebutkan kelainan/penyakit yang menyerang sistem pencernaan
c.   Langkah-langkah pembelajaran (STUDENT CENTERED LEARNING) :
            -  guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai
            -  guru menampilkan gambar bermacam-macam makanan kemudian slide mengenai proses pencernaan makanan pada manusia
            -  siswa mencermati gambar dan slide yang diberikan guru
            -  siswa membentuk kelompok dengan arahan guru yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
            -  setiap kelompok ditugaskan untuk menganalisis potongan gambar organ yang diberikan oleh guru berdasarkan literatur/buku yang ada
            -  siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menganalisis nama organ, fungsi, enzim (nama dan fungsinya) dan kelainan/penyakit yang dapat menyerang organ tsb
            -  setiap kelompok berkoordinasi untuk mengurutkan potongan gambar tersebut menjadi urutan sistem pencernaan manusia yang benar
            - setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
            -  siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil diskusi terkait materi
            -  guru memberi penilaian, bisa tes formatif maupun observasi selama proses diskusi berlangsung
  
Sekian dulu mengenai sedikit SCL dari saya. Pastilah masih banyak kekurangan, maklum belum pengalaman...hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar