Selasa, 26 April 2011

Perkembangan sekolah gratis SMP Islam Al-Fath dari 2005 - 2011

SMP Islam AL-Fath tahun 2005-2006 masih menempati rumah pribadi dan kandang ayam.  Ini siswa angkatan ketiga

 Siapapun tidak bakalan menyangka, bahkan kami sendiripun sebagai pendiri dan pengurus, bahwa sekolah gratis SMP Islam Al-Fath, Desa Tlogopayung akan begini jadinya.  Maksudnya ?  Ya, maksud saya akan bisa sepesat seperti sekarang.  Jikalau saya kilas balik mulai dari pendirian sekolah ini tahun 2005 lalu, banyak masyarakat yang setuju dan tidak sedikit pula yang menolak.  Yah, maklumlah namanya juga orang banyak, pasti berbeda pendapat, tak masalah.  Yang penting niat kami baik dan tulus, insya ALLAH segala urusan akan dimudahkanNYA. 
Baca selengkapnya...


Walau dulu diawal pendiriannya, bukan tanpa masalah, banyak lah masalahnya.  Tapi tidak akan menyurutkan niat kami.  Semua masalah yang ada, kami berusaha untuk diselesaikan sebaik-baiknya.  Mulai dari mencari murid untuk tahun pertama dulu, susahnya minta ampun untuk mengajak orang desa bersekolah SMP.  Dulu pernah diumumkan dan dibuka pendaftaran, yang mendaftar hanya 4 orang.  Akhirnya kami bergerilya alias door to door ke rumah-rumah penduduk yang anaknya sudah lulus SD, siang dan malam. Anjangsana ke SD-SD terdekat untuk berpromosi.  Menghadiri pengajian-pengajian di masyarakat sembari berpromosi.  Alhamdulillah, begitu sekolah dibuka yang masuk hari pertama ada sekitar 21 anak.  Syukurlah.  Tahun kedua atau 2006, dapat 40 anak, tahun 2007 dapat 62 anak, tahun 2008 dapat 85 anak, tahun 2009 120 anak dan tahun 2010 dapat 115 anak.  Insya ALLAH target untuk 2011 ini kami bisa menampung 120 anak.  Sehingga di tahun 2011 ini, jumlah siswa seluruhnya mulai dari kelas 7, 8 dan 9 ada 320 siswa, alhamdulillah.

Jadi, dulu cari anak yang masuk sekolah wah, kerja keras deh, sekarang masyarakat sudah pada sadar bahwa pendidikan itu sangatlah penting.  Ilmu ibarat penerang kehidupan, tanpa ilmu matilah jalan hidup kita, habis tiada yang menerangi.  Sekarang alhamdulillah, murid datang sendiri, gak perlu promosi kemana-mana.  Lagian, sekolah kami kan gratis, tas sekolah dikasih, seragam, alat tulis dan tidak ada pungutan biaya sekolah alias gratis...tis...tis.  Soalnya mereka yang sekolah di SMP Islam Al-Fath merupakan anak-anak petani dan buruh tani miskin yang untuk makan sehari-hari saja susah apalagi buat biaya sekolah.

Dulu, selain susah cari murid, ada lagi masalah yaitu cari guru yang mau ngajar.  Lho, kok susah ?  Emang siapa mau sih yang ngajar di sekolah gratis tanpa dibayar, baru pertama kali buka lagi.  Ya jarang lah... Lagian kan belum sempat dapat BOS waktu itu. Makanya kami sempat pusing juga di awal pendiriannya.  Tapi Alhamdulillah, lagi-lagi tangan ALLAH yang berkuasa, kami mendekati beberapa saudara dan teman dekat, dan mereka mau membantu bahkan tidak dibayar di bulan-bulan pertama sekolah berdiri.

Dulu, ada masalah lagi.  Murid sudah ada, guru juga sudah ketemu yang mau mengajar, Terus tempat sekolah, meja, bangku, papan tulis bahkan kapur bagaimana ?  Terus terang, kami bermodal nekat.  Yang penting niat kami baik, Alhamdulillah semua urusan jadi mudah.  Salah seorang penggagas dan pendiri sekolah ini, yaitu Bp. Sutarno, BSc rela untuk meminjamkan rumahnya untuk dijadikan sekolah sementara sampai SMP Islam Al-Fath mempunyai gedung sendiri.  Oya, dikemudian hari beliau menjadi Kepala Sekolah hingga sekarang.  Ruang tamu jadi ruang kelas, garasi jadi ruang kelas bahkan kandang ayampun disulap jadi kantor sekolah dan ruang guru.  Ayam-ayamnya mengalah dulu deh...hehe...Kamar tidur tamu jadi ruang kepala sekolah.  Sedangkan bangku-bangku dan meja sekolah, alhamdulillah mendapat bantuan sisa dari SD-SD yang sudah rusak tak dipakai kemudian kami perbaiki.

Alhamdulillah, di tahun-tahun berikutnya, semuanya dimudahkan urusan kami dalam mendirikan dan mengurus anak-anak.  Walau ada juga yang mogok sekolah, habis siapa sih yang mau sekolah di kandang ayam yang minim fasilitas?...tetapi kami tetap bersemangat.  Terutama Bp. Sutarno, istri dan anak-anaknya sangat luar biasa dalam berjuang untuk mengembangkan sekolah ini.  Kami sebagai anak muda terus menyokong dan membantu perjuangan beliau.  Oya, beliau ini  merupakan pensiunan guru SMAN 3 Jakarta, dimana beliau dulu mengajar hingga 42 tahunan lebih.  Beliau asli orang desa sini, kemudian setelah pensiun kembali ke desa dan merasa prihatin melihat masyarakat di desanya tidak meneruskan sekolah ke SMP.  Nah, kemudian bersama kami, beliau mendirikan sekolah gratis SMP Islam Al-Fath.

Nah, siapapun tahu, jika SMAN 3 Jakarta merupakan sekolah teladan nasional.  Artinya, banyak pejabat-pejabat dan anak-anaknya yang bersekolah dan alumni sini.  Sebagai contoh kecil saja, Ary Sigit Suharto, Titik Suharto, Adhyksa Dault (Mantan Menpora), Sophia Latjuba, Novia Kolopaking, Bakrie besaudara, Fajar Sofyan (Mantan Sekretaris Menkop), anak-anaknya pak Sudarmono, dll dst semuanya pernah bersekolah di SMAN 3 Jakarta.  Jadi, karena mantan murid-murid SMAN 3 tsb adalah orang-orang gedean, alhamdulillah semuanya urusan "keatas" dimudahkan.  Termasuk anak-anak beliau yang alumni SMA 3 Jakarta juga mendukung dan menggalang dukungan dari para alumni untuk menghidupi anak-anak yang bersekolah di sekolah gratis SMP Islam Al-Fath. Bp Sutarno merupakan pribadi yang sangat sederhana dan suka menolong mereka yang membutuhkan, bahkan di kemudian hari (tahun 2006) beliau menghibahkan tanah sawah seluas +- 1600 m2 untuk kemudian diatasnya didirikan sekolah gratis SMP Islam Al-Fath.  Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan lapang rizqi, amiiiin YRA.

Pembaca, berkali-kali di blog ini saya mengatakan bahwa yang namanya rizqi itu datangnya tidak kita sangka-sangka.  Memang benar, Saya sudah membuktikannya sendiri berkali-kali, termasuk dengan pensiunnya Bp Sutarno dari guru di SMAN 3 Jakarta.  Siapa sangka beliau kembali ke desa padahal sudah hidup nyaman dengan rumah sendiri di Jakarta dengan segala fasilitasnya.  Memang semua sudah takdir ALLAH untuk bersama kami mendirikan dan merawat anak-anak yang bersekolah di sekolah gratis SMP Islam AL-Fath.  Termasuk juga, saya mendapatkan istri yang cantik (hehe...) yang masih keponakan beliau, jadi saya resmi deh jadi saudaranya Bp. Sutarno, hehe...^-^

Jadi, jika anda mempunyai niat baik dan tulus untuk membantu saudara dan mereka yang serba kekurangan yang masih membutuhkan uluran tangan anda, jangan ragu-ragu lagi segera wujudkan niat mulia anda, karena ALLAH pun bersegera untuk membantu dan melapangkan jalan dan rizqi anda, Insya ALLAH.  Percayalah !!!

Berikut sebagian foto-foto bersejarah, yang lain menyusul yah...habis sudah malam sih...Lagian kalau ngeblog terus sampai malam dimarahin istriku nih...^-^.  Good night and have a nice dream..Semoga bermanfaat, salam.

Tahun 2006 mulai membangun, tampak dalam gambar Bp. Sutarno (berpeci) dan Bp. Zaenudin, guru Seni Budaya
Tahun 2006-2007 sudah punya 2 ruangan.  Sekolah kami di tengah-tengah sawah.


Baca juga :
1.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 1)
2.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 2)
3.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 3)
4.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 4)
5.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 5)
6.  Tips mendirikan sekolah gratis (Seri 1)
7.  Tips mendirikan sekolah gratis (Seri 2)
8.  Foto masa lalu SMP Islam Al-Fath sewaktu masih menempati rumah pribadi
9.  Tips gratis supaya lulus Sertifikasi Guru
10.  Tips menjadi guru yang baik

5 komentar:

  1. Hebat hebat hebat berhak di acungi jempol pak alief,,, sbenere q pun pengen banget sekolah disana (al fath) tp kenyataan eeee umurku sudah menua,,,,,,wkwkwk

    BalasHapus
  2. Sangat menginspirasi, saya alumni SMA 3 dan juga murid Pak Sutarno, salam hormat saya untuk Beliau.

    BalasHapus
  3. Did you know there's a 12 word sentence you can tell your man... that will induce deep feelings of love and instinctual attractiveness for you deep inside his heart?

    Because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, adore and protect you with all his heart...

    12 Words Who Fuel A Man's Love Impulse

    This impulse is so hardwired into a man's mind that it will drive him to try harder than before to make your relationship the best part of both of your lives.

    Matter of fact, triggering this all-powerful impulse is so essential to getting the best ever relationship with your man that as soon as you send your man one of these "Secret Signals"...

    ...You will soon notice him expose his heart and soul to you in such a way he haven't experienced before and he'll perceive you as the one and only woman in the world who has ever truly understood him.

    BalasHapus