Alternatif denah pembagian soal Ujian Nasional 2011

Setelah mengalami beberapa kali Ujian Nasional SMP tahun-tahun sebelumnya yang hanya terdiri dari dua paket soal yaitu P14 dan P47, tahun 2011 ini dipastikan akan ada lima paket soal, yaitu dengan kode P12, P25, P39, P45 dan P54 (A, B, C, D, dan E), dengan kode P91 untuk soal cadangan (kalau tidak salah saya ingat...hehe...).  Sebenarnya kode soal Ujian Nasional untuk setiap wilayah harus dirahasiakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.  Kita sebagai pendidik sudah maklum bahwa kebijakan pemerintah tsb sudah pasti bertujuan baik yaitu untuk meminimalkan kecurangan dalam proses pelaksanaan ujian nasional.  Walau sebenarnya kebijakan yang "tanggung".  Bagaimana tidak, tetap masih banyak celah untuk "mengantisipasi" kebijakan tsb, lagipula orang lapangan seperti kami ini kan sudah "berpengalaman"...hehe...Seharusnya sekalian saja buat soalnya 20 paket yang berbeda sehingga dengan jumlah peserta maksimal 20 murid per ruang, maka setiap murid mendapatkan soal yang berbeda.
Baca selengkapnya...

Tentu saja kebijakan seperti ini harus diiringi dengan perbaikan di segala lini, termasuk fasilitas belajar di sekolah yang harus ditingkatkan, metode pembelajaran, hingga kualitas guru dll.  Tentu semua ini memerlukan proses yang cukup panjang dan merupakan tanggung jawab bukan hanya pemerintah sebagai pemegang amanat pendidikan bangsa, tetapi juga masyarakat secara luas turut bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Sehubungan dengan lima paket soal per ruang yang berbeda ini, sempat membuat "pusing" kami, guru-guru yang ada di lapangan ini.  Setelah melalui proses yang panjang, berdiskusi dan mencoba-coba, mana alternatif yang "terbaik" bagi siswa dan pengawas tentunya, maka kami mengemukakan beberapa alternatif denah pembagian soal yang bisa dipakai.  Tentu denah pembagian soal ini, mempertinbangkan beberapa aspek. diantaranya yaitu :

1.  memberi kemudahan kepada pengawas untuk membagi soal dan mengumpulkan LJUN.  Karena dengan lima paket soal yang berbeda, tentunya butuh ketelitian dan kecermatan yang ekstra.  Pengawas dituntut jeli dalam hal ini supaya tidak ada kekeliruan dalam pengumpulan LJUN sesuai kode soal yang bisa berakibat fatal.

2.  pengaturan denah pembagian soal diusahakan dibuat yang "memihak" kepada siswa sehingga siswa secara mental dan psikis tetap enjoy dan tenang dalam mengerjakan soal.  Tentu siswa yang siap tidak akan terpengaruh, mau lima, enam, lima belas bahkan duapuluh paket soalpun tidak masalah.

Menurut POS Ujian Nasional sendiri, tidak mengatur secara detail mengenai denah pembagian soal tsb.  Yang tersebut dalam POS hanyalah pembagian soal dilakukan secara acak, dan pembagian soal tsb merupakan wewenang dari pengawas ruang.  Nah, berikut ini beberapa alternatif denah pembagian soal ujian nasional 2011.  Coba anda cermati.  Alternatif pertama lah yang banyak dipakai oleh sekolah.  Sekolah anda mau pakai yang mana, silahkan dicermati.

 

 

 
Sebenarnya masih banyak sekali alternatif-alternatif lain silakan diotak-atik sendiri.  Tetapi saya kira lima denah diatas sudah cukup mewakili.  Untuk hari 1 hingga ke-4 bisa disamakan atau sebaiknya setiap hari berubah tergantung kesepakatan antara sekolah penyelenggara dengan para pengawas.  Semoga bermanfaat.. Salam.

Baca juga :
1.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 1)
2.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 2)
3.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 3)

4.  Siapa suruh jadi guru? (Seri 4)
5.  Tips mendirikan sekolah gratis (Seri 1)
6.  Tips mendirikan sekolah gratis (Seri 2)
7.  Foto masa lalu SMP Islam Al-Fath sewaktu masih menempati rumah pribadi
8.  Tips gratis supaya lulus Sertifikasi Guru
9.  Tips menjadi guru yang baik

10. Buku-tanya-jawab-seputar-pelaksanaan Ujian Nasional 2011 

11. Program-sukses-ujian-nasional SMP Islam Al-Fath

12. Tips-untuk-orangtua-dalam-menghadapi Ujian Nasional

13. Tips-sukses-lulus-ujian-nasional

14. POS-ujian-nasional-2010/2011

15. Kriteria-kelulusan-ujian-nasional-2011